Tingkat Partisipasi 87,49 Persen, Prabowo-Sandi Menang di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, mengklaim berhasil meningkatkan partisipasi pemilih paling tinggi selama sejarah pelaksanaan demokrasi di kota santri tersebut.

Pemilu serentak tahun ini, jumlah partisipasi pemilihnya mencapai 87,49 persen dan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 83 persen.

"Partisipasi pemilih di Kota Tasikmalaya paling tinggi tahun ini mencapai 87,49 persen. Target kami padahal di angka 83 persen. Pada pelaksanaan Pilgub kemarin, partisipasi pemilih di Kota Tasikmalaya hanya mencapai 80 persen," jelas Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Muttaqin, kepada wartawan, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Luruskan Informasi, Demokrat Sebut 62 Persen Bukan Angka Survei Kemenangan Prabowo

Ditambahkan Ade, persentase partisipasi itu dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Tasikmalaya sebesar 484.388 orang. Tercatat sebanyak 422.509 pemilih datang ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 lalu.

"Ini pencapaian partisipasi pemilih paling besar di Kota Tasikmalaya. Kita berharap ke depannya akan lebih bisa ditingkatkan lagi," tambahnya.

Prabowo Menang Telak dari Jokowi di Kota Tasikmalaya

Sementara itu, hasil perhitungan rekapitulasi suara yang telah disahkan melalui rapat pleno tingkat Kota Tasikmalaya, calon presiden 02 unggul 73,76 persen dari calon presiden nomor urut 01 yang hanya mendapatkan 26,24 suara di Kota Tasikmalaya tersebut.

Baca juga: Prabowo Gelar Pertemuan Terbatas dengan Wartawan Media Asing di Kertanegara

Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan jumlah suara total di Kota Tasikmalaya sebanyak 314.528 suara. Sedangkan, Jokowi-Maruf Amin hanya mendapatkan total 111.805 suara dari jumlah DPT Kota Tasikmalaya mencapai 484.388 pemilih.

"Kalau hasil pilpres, di sepuluh kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno unggul," pungkasnya.