Hasil Pleno KPU dengan Situng di Sumbar Berbeda, Ketua BPP Minta KPU Bertanggungjawab

PADANG, Kompas.com - Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Sumatera Barat, Brigjen (Purn) Dasiri Musnar meminta KPU bertanggungjawab atas perbedaan hasil pleno KPU kabupaten dan kota di Sumbar dengan hasil Situng.

"KPU harus bertanggungjawab. Ada apa sebenarnya? Tiga pleno KPU kabupaten dan kota di Sumbar berbeda jauh dengan hasil Situng," kata Dasiri kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2019).

Dasiri mengakui adanya kemungkinan human error dalam entri data di Situng, namun KPU harus bertanggung jawab sebagai pelaksana.

"Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan 17 April, KPU harus memperkirakan dampak negatif. Masak iya, petugas dipekerjakan hampir full dua hari. Tidak heran, banyak yang meninggal," kata mantan staf khusus Panglima TNI itu.

Baca juga: Hasil Pleno KPU di Sijunjung Sumbar, Prabowo-Sandi Raih 87,5 Persen Suara

Akibat kelelahan membuat petugas tidak fit dan wajar banyak kesalahan. Hal itu, kata Dasiri, membuat hasil Situng tidak valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan serta bisa menjadi alat propaganda untuk memenangkan salah satu calon.

Dasiri meminta KPU supaya menghentikan saja penghitungan di Situng karena bisa menyesatkan dan membuat masyarakat tidak percaya kepada KPU.

Sebelumnya diberitakan, ada perbedaan 2.847 suara Prabowo-Sandi dan 221 suara Jokowi-Ma'ruf Amin di pleno KPU Sijunjung dengan Situng.

Di Situng yang sudah 100 persen, pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 108.859 suara. Sementara pleno KPU Sijunjung memperoleh 110.012 suara.

Sementara suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Situng hanya 15.484 suara dan di pleno menjadi 15.705.

Baca juga: Hasil Situng dengan Pleno KPU Sijunjung dan Kota Sawahlunto Berbeda

Perbedaan hasil antara Situng dengan pleno juga terjadi di Kota Sawahlunto. Pleno KPU Sawahlunto menetapkan pasangan Prabowo-Sandi menang dengan 31.341 suara, sementara di Situng yang sudah 100 persen mendapatkan 31.418 suara.

Pasangan capres Jokowi-Maa'uf mendapatkan 7.077 suara berdasarkan hasil pleno, namun di Situng tertulis 7.091 suara.

Untuk Padang Panjang, hasil pleno KPU setempat, Prabowo-Sandi mendapatkan 27.645 suara dan di Situng 27.447.

Kemudian Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 3.993 di pleno dan di Situng tertulis 3.976 suara.