Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Buruh di Purwokerto, Gubernur Ganjar Ajak Pungut Sampah hingga Bagi-bagi Hadiah

Kompas.com - 01/05/2019, 12:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Peringatan Hari Buruh di Purwokerto yang dipusatkan di kompleks Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi (Dinakerkop) Banyumas, Jawa Tengah, berlangsung meriah, Rabu (1/5/2019).

Usai senam bersama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang baru hadir dalam kegiatan itu mengajak seluruh peserta memungut sampah. Ganjar berkeliling di sekitar panggung utama di kompleks Kantor Dinakerkop memungut sampah.

Usai memungut sampah, salah satu buruh, Tukirah, asal Ajibarang, Banyumas yang didapuk memimpin kegiatan diberi kejutan oleh Gubernur. Ibu paruh baya ini diberi uang tunai Rp 1 juta.

Baca juga: Ganjar Pranowo Puas dengan Perolehan Suara Jokowi-Maruf di Jateng

"Kegiatan memungut sampah ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan," tutur Tukirah.

Kemeriahan berlanjut dengan menyanyi bersama di atas panggung. Ganjar meminta empat buruh maju ke atas panggung untuk menyanyikan lagu.

Imbalannya, mereka diberi berbagai macam doorprize yang telah disiapkan panitia.

Ganjar juga mengundi buruh yang beruntung mendapatkan 3 sepeda motor. Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng.

Ganjar memberikan potongan tumpeng pertama kepada salah seorang buruh yang sudah berusia lanjut.

Ganjar mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, peringatan Hari Buruh di Jateng dibuat dengan acara yang menyenangkan. Antara lain dengan kegiatan olahraga, pertunjukkan kesenian dan pembagian hadiah.

Baca juga: Ganjar Ingin Jajaran PU Tolak Suap dan Gratifikasi

"Kami sudah tahun keenam, temanya May Day sehari buruh menjadi raja. Sebenarnya kita ingin membuat acara yang menyenangkan, beberapa tahun ini rasa-rasanya kok cocok, dan saya senang kalau buruhnya jadi panitia. Beberapa tempat di Jateng kami lakukan model seperti ini, sehingga suasana kegembiraan muncul," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, acara yang dikemas dengan menyenangkan akan mengakrabkan hubungan industrial, antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

"Tripartit jalan, harapan membawa iklim bisnis yang kondusif," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com