Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pemungutan Suara Ulang di Solo

Kompas.com - 26/04/2019, 17:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.

Informasi ini beredar melalui sebuah selebaran yang menyebutkan akan kembali dilaksanakan pemungutan suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surakarta atau Solo.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo Nurul Sutarti menegaskan, tak pernah ada pemungutan suara ulang di lokasi yang disebutkan dalam isu tersebut.

Narasi yang beredar:

Selebaran tersebut dicetak dengan posisi landscape dan ditempel di suatu titik.

Informasi tersebar salah satunya melalui aplikasi pesan WhatsApp dalam bentuk foto.

Berikut pesan yang tertulis di dalamnya:

Sebuah pengumuman yang menyebutkan adanya proses pemungutan suara ulang di Banyuanyar, SoloDok. KPU Solo Sebuah pengumuman yang menyebutkan adanya proses pemungutan suara ulang di Banyuanyar, Solo
PENGUMUMAN

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
Hari/tgl: Rabu, 26 April 2019
Waktu: 07.00-13.00
Lokasi: TPS 14 di Rumah Bp.Y.Legimin RT.06 RW.07 Banyuanyar

Penelusuran Kompas.com:

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti menegaskan, kabar tersebut tidak benar.

"Itu hoaks. Tidak ada (pemungutan suara ulang) di Banyuanyar," kata Nurul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/4/2019) sore.

Nurul menjelaskan, ketidakbenaran kabar ini didukung dengan adanya kesalahan informasi yang ada dalam pengumuman tersebut.

"Itupun (dalam pengumuman) tanggalnya keliru, hari Rabu tanggal 26 April 2019. Padahal 26 April 2019 jatuh di Hari Jumat," papar dia.

KPU Solo mengetahui kabar bohong mengenai PSU di Banyuanyar, Solo dari laporan masyarakat mengonfirmasi informasi itu.

Meski demikian, KPU Solo tak menindaklanjutinya dengan melaporkan ke penegak hukum.

"Kami fokus untuk rekap (hasil penghitungan suara) di tingkat kecamatan," ujar Nurul.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala jenis kabar yang ada mengenai pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Apalagi, saat ini tengah berlangsung proses rekapitulasi suara yang memungkinkan munculnya informasi mengenai penghitungan suara.

"Kalau ada informasi terkait dengan pemilu lebih baik ditanyakan atau diklarifikasi ke penyelenggara pemilu," ujar Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com