Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 40 Hari Jadi Korban Serangan Kera Liar di Probolinggo

Kompas.com - 24/04/2019, 15:28 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Serangan kera liar kembali memakan korban di Kelurahan Kedungasem, Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Lurah Kedungasem Nurhadi menyebut, serangan kera ini yang ketiga kali menimpa warga.

Sebelumnya, bocah SD dan balita diserang. Yang terakhir bayi berusia 40 hari bernama Muhammad Aldo Sanjaya, anak pasangan Arsono (41) dan Yuliatin (34), warga Malang yang bermukim di Kelurahan Kedungasem.

Nurhadi mengatakan, Aldo dicakar dan dilempar kera pada Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: Seorang Bocah di Riau Diserang Kera Peliharaan Orangtuanya

“Aldo di kamar, ibunya nyuci, bapaknya mau berangkat kerja. Tiba-tiba anaknya itu nangis. Setelah dilihat, anaknya sudah dicakar kera. Bahkan kera itu sempat menggendong Aldo, tapi tubuhnya lalu dilempar ke lantai,” kata Nurhadi, Rabu (24/4/2019).

Bayi Aldo lalu dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Ini kejadian ketiga kali. Kami bersama warga mencari kera tersebut sampai sekarang. Bahkan kami meminta bantuan Perbakin. Kemungkinan kera tersebut bekas peliharaan karena terdepat bekas tali," ujar dia.

Atas kejadian itu, banyak warga yang resah. Warga memilih menutup pintu dan jendela dan melarang anak-anak bermain di luar rumah.

Baca juga: Satpol PP dan BKSDA Probolinggo Buru Kera yang Cakar Wajah Bayi

Siti Maimunah, warga setempat, mengatakan, mereka khawatir kera kembali menyerang. Apalagi, kejadian tersebut merupakan yang ketiga kali.

Fitri, warga lain, meminta pemerintah setempat lekas turun tangan. Sebab, kera yang masih berkeliaran bikin resah.

Atas kondisi tersebut, Nurhadi meminta warga tetap tenang dan waspada. Anak-anak juga minta dijaga.

"Kami berupaya mengatasi. Warga saya harap segera melapor bila melihat kera itu," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com