Sepekan Hilang Kontak, Kapal Pangangkut Ikan Nur Asifa Akhirnya Ditemukan

PALU, KOMPAS.com – Setelah delapan hari terobang ambing di tengah laut, kapal pengangkut ikan Nur Asifa berpenumpang empat orang nelayan yang hilang akhirnya ditemukan.

Kapal yang dinahkodai Rislan (20) itu ditemukan di perairan Topo, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Awalnya, kapal Nur Asifa dengan muatan ikan campuran sebanyak tiga ton ini berangkat, Sabtu (13/4/2019) pukul 06.00 Wita dari Pulau Jodo, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dengan tujuan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, Kapal Pengangkut 5.000 Durian Akhirnya Ditemukan

Kapala Kantor SAR Palu Basrano mengatakan, di perairan Umbele, Bungku, Morowali, kapal ikan tersebut mengalami mati mesin hingga terbawa arus di perairan Menui, perairan Ternate, kemudian dibawa arus hingga terdampar di perairan Topo.

“Kami baru dapat informasi nelayan hilang, Selasa (16/4/2019). Setelah dilakukan pencarian, kapal ikan tersebut baru ditemukan oleh tim Basarnas Kabupaten Banggai hari Minggu (21/4/2019) kemarin sekitar pukul 14.28 Wita,” kata Basrano, Senin (22/4/2019).

Proses pencarian melibatkan tim Basarnas Kabupaten Luwuk Banggai dibantu dengan personel Babinsa Toili Barat serta aparat Desa.

Baca juga: Longboat Berpenumpang 2 Orang Hilang Kontak di Manokwari Selatan

Nahkoda kapal, Rislan (20), serta tiga anak buah kapal yakni Egi (20), Fiko (26) dan Fajar (20) ditemukan selamat.

“Walau keempatnya ditemukan selamat, pemeriksaan kesehatan tetap dilakukan. Biar bagaimanapun selama delapan hari di tengah laut tanpa melihat daratan, semua orang pasti syok dan trauma,” kata Basrano.