Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2019, 09:27 WIB
Idham Khalid,
Rachmawati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Tujuh kotak surat suara pemilu di Desa Aik Bukak, Kecamatan Batu Keliang Utara, Lombok Tengah rusak terkena rembesan air hujan saat proses pendistribusian, Senin (15/5/2019).

Kepala Desa Aik Bukak Hamdan saat dihubungi Kompas.com menyebutkan, tujuh surat suara tersebut diduga rusak akibat terkena rembesan air hujan, saat truk yang mengantar surat suara dalam perjalanan ke desa setempat.

"Tadi ada sekitar tujuh kotak surat suara yang rusak akibat terkena air hujan saat perjalanan," jelas Hamdan.

Baca juga: Di Jember, Kotak Suara Rusak Dimakan Rayap dan Terkena Hujan

Menurutnya, tujuh kotak surat tersebut berada di posisi paling bawah.

"Atasnya memang tidak basah karena ditutupi terpal, namun di bagian paling bawah itu merembes, karena bak truknya berlubang" kata Hamdan.

Menurut Hamdan, kotak surat suara tersebut harus diganti karena kondisinya sudah berlubang.

"Ya kalau bisa digantilah, karena jika diangkat akan jebol," kata Hamdan.

Ia menyebutkan, tujuh kotak surat suara tersebut adalah kotak suara untuk pemilihan DPD,

Baca juga: Terkena Rembesan Hujan, 15 Kotak Suara Pemilu di Lombok Barat Rusak

Hamdan mengaku telah melaporkan hal tersebut ke pihak penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan.

Sementara itu ketua KPU Lombok Tengah, Ahammad Fuaad Fahrudin membenarkan kejadian tersebut.

"Ya kami tadi dapat laporan ada kotak surat suara yang rusak akibat terkena air hujan di Desa Aik Bukak," kata Fuaad saat dikonfirmasi Kompas.com Senin (25/4/2029)

Fahrudin menyebutkan, akan segera mengganti kotak surat suara yang rusak akibat hujan.

"Kami akan segera mengganti kotak surat suara yang rusak tersebut," kata Fahrudin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com