MATARAM, KOMPAS.com - 15 kotak suara yang disimpan sementara di kantor Camat Batu Layar rusak karena terkena rembesan air hujan. Tiga kota suara rusak parah dan tidak bisa digunakan, sementara 12 kotak suara lainnya diselamatkan dengan cara dijemur, agar dapat digunakan kembali.
Kerusakan kotak suara tersebut tidak memengaruhi kondisi surat suara di dalamnya, karena surat suara telah terbungkus rapi dalam tas plastik. Kotak suara rusak terkena rembesan air hujan dari atap kantor camat yang baru direnovasi karena gempa pada Agustu 2018 silam.
Baca juga: Hujan Deras, Ratusan Kotak Suara Terendam Air di Kabupaten Bogor
Tiga kotak suara yang rusak parah adalah dua kotak suara DPD dan satu kota suara DPR RI. Sementara ini, seluruh kebutuhan logistik di 122 desa atau 2.200 TPS di kabupaten Lombok Barat dinilai aman dan tidak ada kendala.
"Kotak suara basah kena rembesan air hujan. Tapi kita sudah siapkan penganti atau cadangannya. Yang rusak parah tiga kotak dari 15 kotak suara yang kena rembesan air. Jadi ada 12 kotak suara yang dijemur dan bisa dipakai," jelas Divisi Hukum Komisioner KPU Lombok Barat, Muhammad Amrullah sata dihubungi Kompas.com Senin (15/4).
Amrullah menjelaskan, 12 kotak suara diselamatkan dengan cara dijemur saat terik di areal penyimpanan logistik sementara di Kantor Camat Batu Layar, yang dijaga ketat aparat Kepolisian dan TNI.
Baca juga: Jelang Coblosan, NTT Masih Kekurangan 1.947 Kotak Suara dan 3.890 Bilik Suara
Dikatakan Amrullah, KPU Lombok Barat menyediakan kotak suara cadangan dari kertas untuk jaga-jaga jika ada kerusakan, dan kotak suara dari alumunium jika kotak suara kurang.
"Karena kotak suara ini rentan hujan, maka dalam proses distribusi kita tutup dengan terpal, kalau yang dikirim ke pulau atau menyeberang laut dibungkus pelastik bening, seperti jas hujan kotak suara," kata Amrullah.
Seluruh logistik akan dikirim ke TPS sehari sebelum pencoblosan berlangsung.
Di Lombok Barat, KPU mencatat ada 474.882 pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.