KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku optimistis menang di daerah Jawa Barat (Jabar) utamanya di wilayah Bogor.
Sebabnya, karena deklarasi seluruh kiai se-Bogor Raya, Cianjur dan Sukabumi mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 disela-sela haul Mama KH. Uu Rofiudin Bin KH. Royani (Alm) ke 14 Tahun dan memperingati Isra Mi'raj di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis (11/4/2019) sore.
Deklarasi itu dipimpin dan dibacakan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, KH Asep Abdul Yazid di hadapan Ma'ruf Amin.
"Mereka (Ponpes) ingin memenangkan saya dan ini daerah Bogor semakin kuat dukungannya," katanya.
Baca juga: Maruf Amin: Pencoblosan Tinggal Beberapa Hari, Jangan Leha-leha
Ia pun mengklaim elektabilitasnya dan capres petahana Joko Widodo cenderung naik setelah berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia sehingga ia yakin akan menang.
"Kalau kita sih yakin menang survei juga pada umumnya menyatakan kita menang kalau pun ada satu dua yang tidak unggul itu biasa," terangnya.
Meski begitu, Ketua Majelis Ulama (MUI) nonaktif ini akan tetap mewaspadai suara di wilayah Jawa Barat karena dinilai daerah yang cukup alot untuk meraih kemenangan.
"Kebanyakan mayoritas memenangkan Jokowi-Ma'ruf terutama Jawa Barat (Bogor) dan Banten yang daerahnya cukup alot," ujarnya
Oleh karena itu kata dia, perolehan suara untuk Jabar ditargetkan sekitar 60 persen, agar tidak terulang kekalahan pada empat tahun silam.
"Ya minimal 60 persenlah termasuk untuk Jabar karena di daerah ini dulu Pak Jokowi kan kalah, sekarang kan menang, Insya Allah," ungkapnya.
"Untuk nasional kisaran minimal 58 sampai 62 persen kita garap di situ berdasarkan analisa dari survei yang berkembang," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia meminta seluruh elemen pendukungnya dan Joko Widodo untuk tidak berleha-leha, tetapi meningkatkan semangat dan kinerja meski kemenangan sudah di depan mata.
"Ya di saat menjelang finish, gas pol tekan gasnya supaya hasilnya optimal jangan leha-leha ini kan tinggal beberapa hari," terangnya
Ia juga mengingatkan bahwa potensi untuk menambah suara sangat besar jelang pemilu sehingga tidak boleh santai.
"Beberapa hari terakhir punya nilai sangat tinggi kalau kita bisa memanfaatkan dan kalau kita juga kurang bisa. Bisa dicuri orang, biasa kan gitu jadi menjelang finish itu tidak boleh santai," tegasnya.
Baca juga: Selawat Badru Sambut Kedatangan Maruf Amin di Bogor