Dukung Prabowo-Sandiaga, mantan Wagub Jateng Rustriningsih Diminta Mundur dari PDI-P

KEBUMEN, KOMPAS.com - Mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih diminta membuat surat pengunduran diri secara tertulis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kebumen, Jateng, Bambang Tri Saktiono menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Rustriningsih.

“Pengunduran diri enggak ada, kalau ditanya masih kader (PDIP). Kalau pengunduran diri kan jelas, kita foto surat pengundurannya, kita share bahwa Mbak Rustri bukan (lagi) PDI-P,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

“Tapi sampai saat ini beliau masih ngaku kader PDI-P kalau di lapangan. Saya mohon gentleman, untuk menyampaikan surat terbuka, tertulis ke DPP mengundurkan diri sebagai kader,” lanjut dia.

Dia mengatakan PDI-P menganggap Rustri tidak lagi menjadi kader sejak 2014 lalu. Saat itu Rustri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sementara PDI-P mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. 

Baca juga: Kampanye di Jateng, Prabowo Didukung Bibit Waluyo dan Rustriningsih

“Saat Mbak Rustri tidak menerima rekomendasi rekomendasi (dari DPP PDIP) sebagai calon gubernur (cagub) jateng, agak melemah. Dengan melemahnya Mbak Rustri, banyak partai yang melamar, saat itu saya sudah meraba ada pergerakan Hatta Rajasa, bukan Prabowo, Hatta Rajasa dengan PAN-nya,” ujar dia.

Kemudian pada tahun 2014, Hatta Rajasa sempat bertandang ke kediaman Rustriningsih.

“2014, Hatta Rajasa sempat ke Kebumen, ke kediamannya, itu kita putuskan beliau sudah tidak di PDI-P lagi, hengkang dari partai ke Gerindra. Jadi intinya kalau kita PDI-P Kebumen melihat sosok Mbak Rustri tetap menghormati, tapi urusan ‘perang’ mengemban tugas menyukseskan partai, apapun kita hadapi,” tegas dia.