Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Macet Jalanan, 732 Pedagang Pasar Kampung Lalang Diminta Tempati Kios Baru

Kompas.com - 02/04/2019, 17:47 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta seluruh pedagang Pasar Kampung Lalang, Medan, Sumatera Utara, menempati kios baru yang sudah selesai direnovasi.

Akhyar mengatakan, 732 kios telah diundi, tapi sampai hari ini pedagang masih enggan beranjak. Mereka lebih senang melakukan transaksi jual beli di bahu jalan.

"Sampah menumpuk dan semrawut, pedagang juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Saya minta, minggu depan pedagang harus sudah mengisi seluruh kios yang disediakan. Untuk urusan teknis di lapangan, kita akan koordinasikan dengan dirut PD Pasar,” kata Akhyar saat meninjau Pasar Kampung Lalang, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Hujan Deras Penyebab Kota Medan Banjir? Ini Komentar Wali Kota Medan dan Gubernur Sumut

Akhyar juga telah mendengar dan menampung semua keluhan para pedagang. Akhyar menyarankan agar para pedagang terlebih dahulu menempati kios agar pasar beroperasi. Setelah itu dia bakal menindaklanjuti keluhan pra pedagang.

Dia juga menginstruksikan Dirut PD Pasar agar halaman dan sekeliling pasar memiliki tempat sampah untuk menampung sampah sisa dagangan sebelum diangkut petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan menuju tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kita harap seluruh pedagang tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan. Insya Allah pengoperasian pasar ini dapat mengatasi kemacetan arus lalu lintas di seputaran pasar. Jika ada pedagang yang mengaku belum mendapatkan kios, kita perlu cari tahu lebih lanjut penyebabnya,” tegas dia.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Siswa SMP di Medan Nyanyi All I Want dan Dipuji Kodaline (1)

Sebelumnya, Pemkot Medan melalui PD Pasar melakukan pengundian sebanyak 723 kios di Pasar Tradisional Kampung Lalang pada Jumat (22/3/2019) lalu. Pengundian berlangsung selama dua hari yang dihadiri Asisten Umum Renward Parapat dan Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya.

Renward mengungkapkan, Pasar Kampung Lalang dibuka sejak 25 Maret 2017. Namun keadaannya sangat tidak layak sehingga perlu dilakukan pembenahan dan sekarang sudah layak pakai.

Bagi pedagang yang sudah mendapat nomor kios, bisa langsung berjualan. Semuanya gratis, hanya biaya retribusi sesuai perda yang dikutip setiap bulan.

"Bangunan ini berasal dari APBD Kota Medan yang merupakan uang rakyat. Tapi setiap bulannya akan dikutip biaya retribusi sesuai perda yang berlaku, tidak ada biaya tambahan apalagi uang pembangunan," katanya.

Sementara Rusdi mengatakan, ada dua tahap pembagian kios. Tahap pertama yang diundi yakni lantai satu dan dua sebanyak kurang lebih 360 kios dengan jenis dagangan pakaian dan sepatu. Sisanya di tahap kedua yang dilakukan pada esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com