Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK : Jawa Tengah Jadi Atensi KPK

Kompas.com - 01/04/2019, 19:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan, Jawa Tengah (Jateng) mendapat perhatian khusus dari lembaga antirasuah ini menyusul banyaknya penindakan atas sejumlah kasus tindak pidana korupsi.

"Jawa Tengah ini jadi atensi KPK," kata Basaria saat memberi pengarahan dalam penandatanganan kerja sama monitoring pembayaran pajak secara daring melalui perbankan oleh pemerintah daerah se-Jawa Tengah di Semarang, Senin (1/4/2019).

Menurut dia, berulang kali KPK datang ke Jawa Tengah untuk melaksanakan supervisi tentang tindak pidana korupsi. Namun, berulang kali terjadi hal yang sama.

"Kami sempat berpikir, apa mungkin waktu didatangi itu nggak didengar," tambahnya.

Baca juga: Kasus Romahurmuziy, KPK Panggil Tiga Panitia Seleksi Jabatan Kemenag

Basaria mengatakan ada kasus berkaitan dengan bidang pendidikan yang sedang ditangani KPK di Jawa Tengah.

Namun, ia belum bersedia menjelaskan lebih lanjut mengenai perkara itu.

"Ini jadi atensi KPK. Bagaimana akan membenahi sumber daya manusia kalau di pendidikannya masih terjadi korupsi," katanya.

Tim koordinasi dan supervisi KPK, lanjut dia, dibagi dalam sembilan wilayah di Indonesia.

Tim tersebut siap memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam menggunakan anggaran negara.

Baca juga: KPK Ungkap Rencana Serangan Fajar, Penyelenggara Pemilu Diminta Tingkatkan Pengawasan

Ia menjelaskan tim tersebut bisa ditanyai dan jika memang mengarah ke pelanggaran akan memberikan peringatan.

Basaria mengatakan, 80 persen penindakan yang dilakukan KPK berkaitan dengan pengurusan perizinan.

"Dalam bentuk suap, termasuk pada pengadaan barang dan jasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com