Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bandung Barat Belum Punya Arsip Asli Sejarah Pendirian Wilayahnya

Kompas.com - 29/03/2019, 13:07 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini belum memiliki arsip asli tentang sejarah pembentukan dan pendirian Kabupaten Bandung Barat..

“Arsipnya belum kita ambil. Masih di ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia),” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barat Euis Suryati saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (29/3/2019).

Euis menjelaskan, pihaknya belum menyimpan arsip tersebut lantaran hingga saat ini Pemkab Bandung Barat belum memiliki tempat penyimpanan arsip sejarah yang representatif.

“Gedungnya belum selesai, rencana pembangunan empat lantai, sekarang yang baru jadi satu lantai. Kita belum berani ambil takut rusak. Kalau depo arsipnya sudah jadi, kita baru berani ambil,” imbuhnya.

Baca juga: 4 Tahun, Suami Istri dan 5 Anaknya Tinggal di Bekas Kandang Kambing di Bandung Barat

Euis memastikan arsip sejarah pendirian Kabupaten Bandung Barat di ANRI adalah arsip asli yang merekam sejarah pendirian hingga pemekaran Kabupaten Bandung Barat berdasarkan dokumen-dokumen serta kesaksian dari pelaku sejarah yang tergabung dalam Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB).

Euis pun membantah kabar berita yang menyatakan arsip sejarah pendirian Kabupaten Bandung Barat hilang. Dia menegaskan arsip asli masih ada di ANRI dan belum diambil.

“Kalau pun hilang, kan masih ada stok di Depdagri atau di ANRI,” tuturnya.

Selain belum ada tempat penyimpanan arsip yang representatif, Euis mengakui jika dinas yang dipimpinnya belum memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal pengelolaan arsip.

“Dinas ini baru berdiri dua tahun,” katanya.

Baca juga: Sebelum Gagas Sekolah Ibu, Pemkab Bandung Barat Disarankan Dalami Penyebab Perceraian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com