Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi di Semarang Diprediksi Lampaui Target Rp 20,5 Triliun

Kompas.com - 25/03/2019, 15:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Kegiatan investasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, diprediksi akan melampaui target Rp 20,5 triliun dari pemerintah.

Keyakinan itu lantaran pada 2018 lalu, kegiatan investasi meningkat signifikan hingga Rp 27,5 triliun. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, realisasi investasi di Kota Semarang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada 2016, investasi masuk mencapai Rp 9,5 triliun, lalu meningkat pada 2017 mencapai Rp 20,5 triliun. Pada 2018, investasi masuk mencapai Rp 27,5 triliun dari target Rp 17 triliun.

Baca juga: Sandiaga Sebut Total Investasi OK OCE Capai Rp 359 Miliar

"Target tahun ini Rp 20,5 triliun, mudah-mudahan terpenuhi. Kami prediksi meningkat karena Semarang perizinan cepat," kata Ulfi, seusai kegiatan diseminasi Kebijakan Penanaman modal di dalam negeri oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Semarang, Senin (25/3/2019).

Ulfi mengatakan, hingga Januari-awal Maret, kegiatan investasi yang sudah masuk mencapai Rp 2,5 triliun. Mayoritas investasi adalah penanaman modal dalam negeri.

"Sementara ini baru Rp 2,5 triliun. Kalau realisasi Rp 27,5 triliun tahun kemarin itu dominan penanaman modal dalam negeri (PMDN), penanaman modal asing (PMA) hanya 30 persen," tambah dia.

Ulfi menuturkan, peningkatan investasi salah satunya karena penerapan one single submission (OSS). Selain itu, layanan perizinan juga cepat karena selesai dalam hitungan jam.

"Sektor yang paling banyak masuk itu properti dan industri. Properti misalnya hotel dan apartemen. Kami juga ada satgas untuk membantu hambatan usaha, dibahas di dalam tim lalu dicarikan solusi tanpa melanggar aturan," tambah dia.

Baca juga: Songsong Tahun 2020, Wali Kota Hendi Optimis Semarang akan Lebih Eksis

Hadir dalam kegiatan itu Direktur Pengembangan Potensi Daerah BKPM Iwan Suryana dan Anggota DPR RI Juliari Batubara.

Iwan Suryana menambahkan, data BKPM pada Januari-Desember 2018, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 721,3 triliun. Rinciannya, Rp 328,6 triliun dari PMDN dan Rp 392,7 triliun dari PMA.

Sementara, di tingkat Jawa Tengah, realisasi investasi 2018 kategori PMDN Rp 27,4 triliun, sementara PMA 2,3 juta dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com