PEKANBARU, KOMPAS.com - Satelit Aqua dan Terra Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru di Riau, mendeteksi 86 hotspot atau titik panas di Riau, Selasa (19/3/2019).
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan, sebaran titik panas pagi ini terdapat di delapan wilayah, yaitu Rokan Hilir 23 titik, Bengkalis 22 titik, Dumai 22 titik, Kepulauan Meranti 7 titik, Indragiri Hulu 4 titik, dan Indragiri Hilir 3 titik.
"Di Pelalawan 3 titik dan Kabupaten Siak 2 titik. Totalnya 86 titik," kata Bibin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Luas Karhutla di Riau Sejak Januari Mencapai 1.938 Hektar
Untuk confidence 70 persen atau titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yakni sebanyak 66 titik di tujuh wilayah, yaitu Bengkalis 17 titik, Indragiri Hulu 4 titik, Kepulauan Meranti 4 titik, Dumai 18 titik, Indragiri Hilir 2 titik, Rokan Hilir 19 titik, dan Kabupaten Pelalawan 2 titik.
Baca juga: Hujan, Titik Panas Karhutla di Pulau Bintan Mulai Menurun
Akibatnya, wilayah Kota Dumai terpantau dilanda kabut asap.
"Kota Dumai berasap, dengan jarak pandang 5 Kilometer. Kemudian Kabupaten Indragiri Hulu udara kabur dan jarak pandang 4 kilometer. Udara kabur juga terpantau di Kabupaten Pelalawan, dengan jarak pandang 5 kilometer. Sementara Kota Pekanbaru jarak pandang 7 kilometer," ujar Bibin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.