Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Jensoed di Purbalingga Dipastikan Beroperasi 2020

Kompas.com - 12/03/2019, 19:03 WIB
Iqbal Fahmi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Jendral Besar Soedirman (Jensoed) siap beroperasi pada April 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya saat mengunjungi lokasi calon Bandara Jensoed di pangkalan udara TNI AU, Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019).

Budi mengatakan, proses lelang rencananya akan dilaksanakan April 2019 mendatang. Setelah lelang, tindak lanjut pembangunan Bandara ditargetkan selesai dan siap beroperasi satu tahun kemudian.

Menurutnya, pembangunan harus segera dilakukan agar masyarakat dapat cepat merasakan manfaat bandara baru.

Baca juga: Bandara Hasanuddin Sediakan Shuttle Bus Menuju Masjid Setiap Jumat

“Mudah-mudahan April 2020 bisa beroperasi agar manfaatnya bisa cepat dirasakan masyarakat,” katanya melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa. 

Menhub menambahkan, dengan adanya Bandara Jensoed, masyarakat dapat memangkas waktu perjalanan menuju kota besar.

“Ini rencananya runway 1.600 meter. Kalau sudah selesai, waktu ke Semarang yang menggunakan mobil bisa lima jam, kan bisa hanya dua jam bahkan kurang. Begitu pula akses ke kota lain,” tambahnya.

Menhub Budi Karya optimistis pasar penumpang Bandara Jendral Besar Soedirman akan banyak diminati. Pasalnya, lokasi Bandara Jensoed yang strategis tepat di pusat Jawa Tengah dan jauh dari bandara komersil lain.

Baca juga: Ini Strategi Ridwan Kamil untuk Pengembangan Bandara Kertajati

Dia meyakini rute penerbangan dari dan menuju Bandara Jensoed akan banyak diminati, terlebih banyak perusahaan asing yang berbasis di Purbalingga dan sekitarnya yang sangat memerlukan akses penerbangan.

“Kami yakin akan ramai. Karena kan Bandara ini letaknya juga jauh dengan Bandara yang lainnya. Dan juga perusahaan asing disini pasti membutuhkan akses penerbangan, “ pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com