Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Panen Ikan Tengah Musibah Banjir

Kompas.com - 11/03/2019, 12:45 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi sebagian wilayah Gresik dan Lamongan, Jawa Timur, hingga hari ini.

Selain menjadi musibah, air luapan Sungai Bengawan Solo itu juga membawa 'berkah' tersendiri bagi sebagian orang, khususnya yang ada di wilayah utara Gresik, yang hingga hari ini masih terendam banjir.

Luapan air yang merendam area persawahan dan tambak, turut serta membawa ikan-ikan hanyut ke sungai. Dengan momen tersebut, coba dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk mengais rejeki.

"Tapi hari ini enggak seperti sebelumnya, ini baru dapat ikan-ikan kecil. Jumlahnya pun baru berapa, masih sedikit," ujar Nur (42), salah seorang warga yang sedang menjaring ikan di sungai yang ada di Desa Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (10/3/2019) sore.

Baca juga: Ratusan Hektar Lahan Terendam Banjir, Petani Magetan Merugi

Ia mengungkapkan, saat mencari ikan bersama rekan-rekannya sehari sebelumnya atau Sabtu (9/3/2019), mereka mendapatkan hasil tangkapan lumayan.

"Kalau kemarin sih dapatnya lumayan, ada kalau satu karung beras ukuran kecil. Ada ikan mujair dan lain-lain, campuran. Ada yang besar dan ada juga yang kecil, enggak merata. Mungkin juga ikan-ikan itu ada yang dari tambak orang, terbawa banjir," ucap dia.

Nur mengatakan, hasil tangkapan ikan kemudian dibagi secara merata bersama rekan-rekannya yang berjumlah tiga orang, yang sama-sama ikut menjala ikan di sungai secara bergantian.

"Ada yang dikonsumsi sendiri, sebagian ada juga yang dijual kepada tetangga yang kebetulan berminat. Enggak seberapa (hasilnya), ini juga sekadar iseng, karena sawah juga masih terendam air," kata dia.

Baca juga: Pemprov Jatim Ambil Langkah Cepat Tangani Banjir Trenggalek

Sementara Tumidjan (61), warga asal Karangbinangun, Lamongan mengaku, dirinya sengaja datang berkunjung ke sungai yang ada di Desa Dukuh Kembar, karena penasaran usai mendengar kabar tersebut dari mulut ke mulut.

"Kemarin sih dengarnya seperti itu, makanya sekarang ke sini. Enggak tahunya, ikannya sudah mulai enggak ada," tutur Tumidjan.

Sementara itu, catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik hingga Minggu kemarin, masih ada tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Bungah, Dukun, dan Manyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com