TKD Jokowi-Ma'ruf Jatim Larang Relawan Gunakan Atribut Kampanye saat Bantu Korban Banjir

SURABAYA, KOMPAS.com -  Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur mengintruksikan kepada seluruh relawan di daerah agar berpartisipasi aktif membantu penanganan bencana banjir di daerahnya. 

Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jawa Timur, Machfud Arifin melarang relawannya mengenakan atribut kampanye calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf saat turun membantu korban banjir.

"Saya intruksikan semua relawan bantu bencana banjir di daerahnya. Kampanye stop dulu," kata Ketua TKD Jawa Timur, Machfud Arifin, saat acara ramah tamah dengan wartawan di Posko TKD Jati, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (8/3/2019).

Machfud mengatakan, aktivitas kampanye dihentikan sementara sebagai bentuk empati terhadap musibah banjir yang melanda beberapa daerah di Jatim.

Baca juga: Fakta Banjir Madiun, Khofifah Temui Balita yang Mengungsi hingga Penjelasan Penyebab Banjir 

"Ini murni kegiatan sosial kita sebagai warga negara yang baik. Lupakan dulu perbedaan pandangan politik," jelasnya.

Baca juga: Ruas Caruban-Madiun Dibuka Kembali, Tinggi Air Tinggal 5 Sentimeter

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut banjir melanda 15 daerah di Jawa Timur. 15 daerah itu adalah Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, Gresik, Pacitan, Tranggalek, Ponorogo, Lamongan, dan Blitar.

Daerah yang paling parah terdampak banjir berada di Kabupaten Madiun. Di kawasan ini sebanyak 12.495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.