Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Was-was Kembali Diterjang Banjir, 1.500 Warga Madiun Memilih Mengungsi

Kompas.com - 07/03/2019, 21:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Meski banjir bandang yang terjadi di Madiun, Jawa Timur, dilaporkan telah surut, 1.500 warga Madiun memilih untuk mengungsi di beberapa posko yang didirikan di desa dan kecamatan, Kamis (7/3/2019).

Warga memilih mengungsi lantaran was-was banjir bandang akan kembali merendam permukiman mereka. 

Pantuan Kompas.com di salah satu posko yang berada di Kantor Kecamatan Balerejo dan Kantor Desa Garon, ratusan warga yang didominasi manula dan anak-anak masih menempati lokasi pengungsian.

Baca juga: Banjir Bandang Madiun Meluas di 52 Desa, 5.086 Rumah Rusak

Di lokasi pengungsian posko kabupaten, warga yang mengungsi diberikan tempat beristirahat di beberapa ruangan kerja kantor camat. Sementara di kantor Desa Garon, warga yang mengungsi tinggal di aula kantor desa.

Di lokasi pengungsian, berbagai kebutuhan logistik berupa makanan, minuman, pakaian hingga obat-obatan disediakan untuk warga. Pemerintah juga menyiapkan dokter dan petugas medis untuk menangani warga dan pengungsi yang sakit.

Baca juga: Seorang Bocah Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Tol Madiun yang Banjir

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, jumlah pengungsi yang mencapai 1.500 orang tersebar di berbagai posko di tingkat desa dan kecamatan.

"Masing-masing desa dan kecamatan yang terdampak banjir membuat posko. Total pengungsi yang berada di posko mencapai 1500-an orang," kata Ahmad Dawami saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam 

Ahmad mengatakan, jumlah pengungsi yang tinggal di posko semakin menurun menyusul surutnya banjir di daerah terdampak bencana banjir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com