Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelipat Surat Suara Pemilu Protes KIP Aceh Utara

Kompas.com - 03/03/2019, 09:46 WIB
Masriadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sejumlah pekerja yang melipat kertas suara memprotes Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Sabtu (3/2/2019). 

Salah seorang pelipat surat suara, dihubungi Kompas.com menyebutkan dia dan rekan-rekannya protes karena KIP tidak menjelaskan upah lipat per lembar.

“Ada yang menyebut Rp 80 per lembar, ada yang menyebut Rp 100 per lembar. Kalau Pilkada lalu itu Rp 200 per lembar,” kata ibu yang tak mau disebutkan namanya ini.

Dia menyebutkan, sejumlah pekerja di ruang lipat surat suara sempat berteriak-teriak dan ditenangkan oleh polisi yang bertugas jaga di kantor tersebut.

Baca juga: Atasi Kekurangan Surat Suara, Ketua KPU Sebut PKPU Solusi Tercepat, tetapi...

“Pukul 15.00 WIB, baru ada kejelasan bahwa Rp 80 per lembar. Saya memilih pulang. Beberapa kawan lain juga pulang. Karena itu harga yang tidak pantas, kertas suaranya lebar, sulit dilipat,” katanya.

Sekretaris KIP Aceh Utara Hamdani membantah adanya protes dari para pekerja. Namun demikian, dia mengakui, soal upah lipat masih belum bisa dijelaskan detail. Itu karena timnya masih meminta tambahan biaya lipat kertas suara ke KPU RI.

“Tim saya sedang di Jakarta, kita minta agar ditambah biaya lipat itu. Jadi, satu dua orang yang mempertanyakan itu saya anggap bukan protes. Jadi, Rp 80 per lembar itu harga se Indonesia, tambah Rp 15.000 uang makan per hari,” pungkasnya.

Kompas TV Setelah dinyatakan lengkap, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melimpahkan berkas dan tersangka kasus hoaks surat suara yang sudah tercoblos ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Penyidik melimpahkan tersangka MIKbeserta barang bukti berupa kopian pesan dimedia sosial serta telepon genggam milik pelaku yang digunakan saat menyebar berita bohong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com