Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Hanif Dhakiri: E-KTP WN China Adalah Hoaks, Itu Editan

Kompas.com - 27/02/2019, 06:58 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri memastikan informasi tentang adanya kabar warga negara asing (WNA) yang memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.

"Super hoaks itu. Itu editan,” kata Hanif, ketika dimintai komentar seusai meresmikan gedung studio fashion milik Balai Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Selasa (26/2/2019).

Hanif mengatakan, pihaknya telah mengecek langsung kebenaran infomasi tersebut. Diketahui kemudian jika infomasi tersebut berasal dari warga China inisial GC di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang mengantongi izin tinggal.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Polemik WN China Punya E-KTP dan Terdaftar dalam DPT

Ia memastikan jika TKA asal China tersebut tidak punya e-KTP, melainkan hanya izin tinggal. "Saya sudah dapat informasi bahwa itu editan. Jadi, dibuat seolah-olah ada e-KTP,” tambahnya.

Hanif meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi terkait isu-isu tenaga kerja asing tersebut.

"Jangan percaya hoaks dan fitnah. Hancur republik ini bila semua orang percaya hoaks dan fitnah. Maka bertakwalah pada Allah," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa seorang warga China inisial GZ yang tinggal di Cianjur diinformasikan mempunyai e-KTP. Bentuk eKTP milik GZ mirip eKTP yang umum dimiliki warga negara Indonesia. 

Baca juga: KPU Laporkan Dugaan Hoaks E-KTP WNA China ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com