Tambah 660 MW, Jokowi ingin PLTU Cilacap Layani 682 Ribu Pelanggan Baru

KOMPAS.com - Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi Tahap I yang memiliki kapasitas 660 Mega Watt (MW) di Cilacap diharapkan mampu menambah suplai listrik di Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan pengoperasian PLTU Ekspansi Tahap I pada hari Senin (25/2/2019).

Jokowi berharap, dengan kapasitas 1x660 MW PLTU Cilacap mampu melayani tambahan pelanggan baru hingga 682.000 pelanggan dari kelompok rumah tangga. 

"Dengan listrik, industri rumah tangga juga bisa bekerja di malam hari, dari yang biasanya tidak bisa kerja. Anak-anak Indonesia jadi bisa belajar di malam hari," kata Presiden Jokowi, Senin (25/2/2019).

Baca Juga: Pidato Kebangsaan Jokowi di Sentul Singgung Konsesi Tanah dalam Pidato, Teriakan Relawan Bergemuruh Bilang "Balikin!" 

Dilansir dari Tribunnews, Jokowi menjelaskan, empat tahun lalu, kekurangan pasokan listrik biasa dialami oleh daerah-daerah di Indonesia bagian timur dan sejumlah wilayah terpencil lainnya.

"Kalau bapak dan ibu lihat di Indonesia bagian timur, di pulau-pulau terpencil, di desa-desa terpencil kita, empat tahun yang lalu masih banyak yang belum ada listriknya," tuturnya.

Namun, usaha pemerintah akhirnya mulai membuahkan hasil. Menurut Jokowi, saat ini rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 98,2 persen. Artinya, saat ini sudah semakin banyak rumah tangga yang telah menikmati sambungan listrik.

"Tadi janjinya Pak Menteri ESDM akhir tahun ini 99,9 persen harus sudah masuk ke semua rumah tangga yang ada di seluruh Tanah Air ini," kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Menko Luhut: Tak Akan Ada Lagi Kepemilikan Lahan yang Berlebihan di Era Jokowi

Seperti diketahui, PLTU Ekspansi Tahap I telah resmi dioperasikan dan diprediksi mampu melayani 682.000 pelanggan baru dari kelompok rumah tangga.

Sementara itu, pembangunan PLTU Ekspansi Tahap II diperkirakan selesai akhir tahun 2019 ini. Ekspansi tahap tersebut akan memiliki kapasitas 1x1.000 MW.

"Masih ada sisa 1.000 MW yang juga akan diselesaikan nanti akhir tahun ini. Tadi bisik-bisik Pak Dirut ke saya, Pak, ini kelihatannya bisa maju satu tahun. Harusnya tahun 2020 tapi mungkin akhir tahun ini insyaallah bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Resmikan PLTU Cilacap Ekspansi, Presiden Jokowi: Bisa Tambah Suplai Listrik di Pulau Jawa