BENGKULU, KOMPAS.com - Pembebasan lahan untuk memulai pembangunan tol yang menghubungkan Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Provinsi Bengkulu akan dimulai pada Maret 2019.
Kepastian itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2/2019).
"Untuk tolnya bulan depan (Maret) dimulai pembebasan lahannya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pembangunan tol tersebut akan berakhir di Pelabuhan Pulau Baai. Dengan demikian, pembangunan tol tersebut mempermudah dan mempermurah pengangkutan logistik hasil bumi. Sehingga ekonomi kedua daerah juga berkembang.
Baca juga: Cerita Jokowi tentang Infrastrukur RI yang Disalip Negara Tetangga
Ia menyatakan dengan adanya tol yang menghubungkan Sumsel-Bengkulu dan berakhir di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, akan mempermudah dan mempermurah pengangkutan logistik hasil bumi dari Sumsel ke Bengkulu, dan kemudian ke berbagai daerah.
Selain memberikan kepastian pembebasan lahan untuk emmulai pembangunan tol tersebut, Jokowi juga memastikan pembangunan rel kereta api dari Sumsel ke Bengkulu, dengan rute Lubuklinggau ke Pelabuhan Pulau Baai.
Sementara untuk mendukung infrastruktur bisnis lain, di Pelabuhan Pulau Baai akan didorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca juga: Presiden Jokowi Blusukan ke Kampung Nelayan yang Direvitalisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.