Tiga Siswa SMA Nekat Curi Laptop Sekolahnya

BIMA, KOMPAS.com - Tiga orang pelajar berstatus siswa SMA di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus berurusan dengan polisi lantaran diduga mencuri laptop milik sekolahnya, SMA Negeri 1 Madapangga.

Ketiga remaja itu diketahui masing-masing berinisial MI, MR dan DA. Para pelaku pencurian ini semuanya berasal dari Desa Bolo, Kecamatan Madapangga.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Iptu Hanafi mengatakan, ketiga pelajar itu nekat mencuri laptop di laboratorium sekolahnya sendiri.

Aksi ketiganya terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan serta mendapatkan barang bukti permulaan.

Baca juga: Polisi Sebut Penusuk Siswa SMA di Ambon Sempat Mengancam Korbannya

"Tiga pelajar tersebut kemudian ditangkap oleh personel Sektor (Polsek) Madapangga, pada Senin (11/2/2019) pagi. Selain ketiganya, anggota juga mengamankan seorang pelaku berinisial H (22) yang juga terlibat dalam kasus pencurian tersebut," kata Hanafi pada wartawan Selasa (12/2).

Menurut dia, tertangkapnya para pelaku pencurian ini berdasarkan laporan dari pihak sekolah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan barang bukti permulaan yang cukup.

Alhasil, para pelaku pencurian aset milik sekolah itu terungkap, lalu ketiga oknum pelajar diamankan.

Dari tangan para pelaku yang merupakan siswa SMAN 1 Madapangga itu, diamankan barang bukti berupa tiga unit laptop hasil curian.

Baca juga: Bawa Lari Siswa SMA ke Malaysia, Warga Nunukan Ditangkap Polisi

Tidak hanya itu, dari hasil pengembangan kasus pencurian tersebut, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti lain dari seorang penadah bernisial D yang berdomisili di Desa Rato Kecamatan Bolo.

Namun, sang penadah tersebut berhasil melarikan diri setelah mengetahui petugas hendak menangkapnya.

Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan dari tangan penadah yaitu dua unit sepeda motor.

Atas perbuatanya, ketiga siswa SMA  serta satu tersangka lain digelandang ke Mapolsek setempat.

“Untuk kepentingan penyidikan, keempat pelaku tersebut telah ditahan di Polsek Madapangga,” kata Iptu Hanafi.