Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Macet dan Halangi Kapal Melintas, Jembatan Emas Kembali Berfungsi

Kompas.com - 11/02/2019, 11:53 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Jembatan Emas yang menjadi ikon wisata Kepulauan Bangka Belitung kini sudah bisa membuka dan menutup secara normal.

Sebelumnya, jembatan yang dibangun persis di pintu muara Pelabuhan Pangkalbalam itu tidak bisa membuka sehingga kapal kargo tidak bisa melintas.

"Sejak Jumat (pekan) lalu sudah berfungsi normal kembali," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangka Belitung, Noviar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (11/2/2019).

Dia menuturkan, perbaikan sempat terkendala karena bertepatan dengan hari libur dan sejumlah onderdil harus didatangkan dari luar.

"Ada masalah pada hidrolik yg mengatur turun naik jembatan. Perbaikan terganggu dengan kondisi saat terjadi kerusakan, rangkaian hari libur Imlek, kami sulit cari peralatan. Jadi agak lama prosesnya," sebut Noviar.

Baca juga: Ini Penyebab Kapal Isap Timah Tabrak Tiang Jembatan Emas

Setelah dilakukan perbaikan, jembatan yang menghubungkan Kota Pangkal Pinang dan Kabupaten Bangka itu dipastikan bisa dibuka dan ditutup kembali sesuai kebutuhan.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, Jembatan Emas mengalami kerusakan pada sistem hidrolik sehingga bagian tengahnya tidak bisa membuka.

Imbasnya, kapal dengan ketinggian di atas 15 meter tidak bisa melintas di bawah jembatan.

Pengusaha kargo yang bernaung di bawah Indonesian National Shipowners Association (INSA) sempat mengeluh karena tertahannya pengiriman barang selama empat hari.

"Beberapa perusahaan menghitung kerugian. Salah satunya dari Bangka Jaya Line dilaporkan merugi Rp130 juta," kata Sekretaris INSA Bangka Belitung Eko Supriyadi.

Kompas TV Dua korban lainnya, Sodriyanto dan Lia Meilawati meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com