Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kapal Isap Timah Tabrak Tiang Jembatan Emas

Kompas.com - 15/11/2018, 14:30 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Setelah insiden tabrakan di Jembatan Emas, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, PT Timah menarik kapal isap produksi menggunakan tugboat.

Kepala Bidang Humas PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, karena faktor cuaca dan arus, kapal tersebut mengenai tiang jembatan, namun tidak ada benturan keras.

"Saat ini sudah ditarik menggunakan tugboat untuk docking," kata Anggi, Kamis (15/11/2018).

Dia mengungkapkan, kapal isap produksi itu merupakan milik mitra PT Timah. Kapal itu bukan menabrak, tetapi hanya bersenggolan karena faktor cuaca dan arus.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, pada pukul 08.15 WIB nakhoda kapal isap produksi Intel Nusa 1 menghubungi operator Jembatan Emas bahwa KIP tersebut mau masuk dari arah muara ke arah Pelabuhan Pangkalbalam.

Setelah memutar haluan untuk melewati Jembatan Emas, nakhoda tidak bisa mengendalikan kapal karena faktor cuaca angin kencang. Akibatnya, kapal bersenggolan dengan tiang penyangga jembatan.

Baca juga: Kapal Isap Timah Tabrak Jembatan Ikon Wisata di Babel

Kapal yang beroperasi di jalur timah lepas Pantai Sungailiat Bangka itu akhirnya digeser ke arah Hotel Sarata Pantai Pasir Padi.

Tidak dilaporkan adanya kerusakan maupun korban jiwa dalam kejadian itu.

Jembatan Emas merupakan salah satu ikon wisata di Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki keunikan karena bagian tengahnya menggunakan sistem buka tutup.

Baca juga: PNS Dinas PU Jadi Korban Tewas Honda CR-V yang Jatuh di Jembatan Emas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com