Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Meledak saat Dicas, Pegawai Pemda Riau Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 04/02/2019, 18:45 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Telepon seluler merek Aldo milik Nevi Artika (32), seorang tenaga harian lepas (THL) di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Riau tiba-tiba meledak, Senin (4/2/2019). Pemilik ponsel dilarikan ke rumah sakit.

"Ya, Nevi mengalami luka di pipi akibat pecahan handphone-nya. Saat ini dia dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru," ujar Sekretaris Dinas Kominfotik Riau, Lili Irianti saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Dia mengatakan, korban awalnya mengisi baterai ponsel di meja kerjanya. Saat itu, korban sedang bekerja seperti biasanya.

"Handphone-nya merek Aldo, sedang dicas dekat meja tempat dia bekerja. Tidak sedang dipakai. Tiba-tiba handphone-nya meledak gitu aja. Enggak tahu juga apa penyebab terjadinya ledakan pada handphone dia," kata Lili.

Baca juga: Kasus Prostitusi Online, Polda Jatim Temukan Ribuan Foto dan Video Sensual dari Ponsel Mucikari ES

Insiden itu, tambah dia, sempat membuat kaget sejumlah pegawai lainnya yang sedang bekerja.

"Ya, kita kaget saja handphone-nya meledak. Ledakannya cukup kuat. Saat itu, Nevi terlihat mengalami luka robek di pipinya," ujar Lili.

Baca juga: Fakta di Balik Tewasnya Seorang Gadis Akibat Dilempar Ponsel Kekasihnya: Gara-gara Menolak Masak Nasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com