Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenni Wahid Gerakkan Gerbong Kiai Kampung untuk Tangkal Hoaks

Kompas.com - 30/01/2019, 11:03 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Yenni Wahid, putri presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menggerakkan gerbong kiai kampung untuk menangkal hoaks di tengah masyarakat.

Pelibatan figur kiai kampung, menurutnya, sangat tepat sebagai penangkal hoaks karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah.

"Akses kiai kampung langsung bersentuhan dengan masyarakat dan bisa bersosialisasi secara door to door," kata Yenni saat melantik Forum Kiai Kampung Nusantara (FKKN) Jawa Timur, di Surabaya, Selasa (29/1/2019) malam.

Informasi hoaks, kata dia, menyebar marak jelang momentum Pilpres 2019. Dampak dari informasi hoaks itu, menurutnya, memiliki daya rusak yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat.

"Kehidupan masyarakat bisa saling mencurigai, tidak proporsional, bahkan bisa memicu gesekan, meskipun pilpres sudah selesai," ujarnya.

Baca juga: Bareng Gus Sholah dan Yenny Wahid, Jokowi Ziarahi Makam Pendiri NU

Perbedaan pandangan politik dalam berdemokrasi, kata Yenni, adalah hal wajar, namun hendaknya semua pihak tidak berlebihan menyikapi perbedaan sudut pandang itu.

"Pilpres hanya instrumen demokrasi dalam mencari pemimpin," katanya.

Selain bertugas menangkal hoaks, kelompok kiai kampung yang digerakkannya juga diberi tugas menyosialisasikan pasangan capres cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kelompok kiai kampung punya beban moral untuk memenangkan ulama di Pilpres 2019. Saya heran jika ada ulama yang tidak mendukung pasangan nomor 01, karena Pak Jokowi memberi kesempatan ulama untuk ikut memimpin negara melalui Kiai Ma'ruf Amin," jelasnya.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Tindakan Radikalisme Seseorang Disebabkan Putus Asa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com