Mendung, Tinggi Gelombang Perairan Kepri Masih Status Waspada

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tanjungpinang mengimbau agar warga Kepulauan Riau (Kepri) untuk selalu waspada. Sebab sampai saat ini status gelombang di Perairan Kepri masih status waspada.

Prakirawan BMKG Stasiun Mateorologi Tanjungpinang Arditho B Putra mengatakan sampai saat ini tinggi gelombang diperairan Kepri masih tinggi, yakni mulai dari 1,5 meter hingga 4 meteran.

Untuk tinggi gelombang yang terbilang cukup tinggi terdapat pada laut Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas, yang tingginya mencapai 4 meter.

Kemudian Laut Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga mencapai 2 meter, Laut Tanjungpinang dan Laut Kabupaten Karimun mencapai 1,3 meter dan terakhir lau Batam mencapai 1,5 meter.

Baca juga: BPOM Kepri Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 150 Juta

"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, tinggi gelombang di Laut Kepri secara umum terbilang tinggi, terlebih laut Natuna dan Anambas yang mencapai mencapai 4 meter," kata Arditho, Senin (28/1/2019).

Cuaca di Kepri secara keseluruhan juga terbilang mendung sehingga warga Kepri harus mewaspadai potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang yang sewaktu waktu bisa saja terjadi.

"Untuk pengguna jasa laut dan nelayan juga harus mewaspadai awan hitam pekat atau awan Cumulonimbus yang juga sewaktu waktu dapat muncul di laut Kepri," jelasnya.

Selain itu, arah angin juga terbilang kencang dengan kecepatan 40 km/jam dengan arah Utara menuju Timur Laut. Arus laut juga terbilang sangat kencang saat ini, yakni 50 cm/detik untuk perairan Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Baca juga: Viral, Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Selimuti Langit Makassar, Ini Penjelasan BMKG

Sedangkan untuk arus laut diperairan Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna 65 cm/detik serta 30 cm/detik untuk perairan Kabupten Karimun.

"Namun untuk suhu Kepri mulai dari 23 - 32 °C dan kelembapan udara mulai 65 sampai 98 persen," terangnya.