Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Pemerintahan Jokowi Tak Bicara Jawa Sentris

Kompas.com - 26/01/2019, 21:22 WIB
Labib Zamani,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo mengarahkan pendekatan pembangunan Indonesia sentris. Semua pembangunan diarahkan ke Indonesia bagian timur dan tengah.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, saat menghadiri deklarasi alumni UNS bersama perguruan tinggi lain, relawan dan masyarakat dukung #01 di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019).

"Bukan lagi kita berbicara Jawa sentris, bukan lagi kita berbicara yang lain. Kalau kita lihat peta pembangunan saat ini hampir semuanya diarahkan kepada Indonesia timur dan Indonesia tengah," kata Moeldoko.

Baca juga: Warga Perbatasan Kalimantan “Cuhat” Kondisi Listrik dan Jalan ke Jokowi

Moeldoko mengatakan, kalau Presiden Jokowi hanya berorientasi politik, tentu semua pembangunan dipusatkan di Jawa. Namun, hal itu tidak dilakukan Jokowi.

"Kalau Pak Jokowi hanya ingin mendapatkan suara dan untuk pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, bangun saja di Jawa. Karena kalau bangun di Jawa pasti dapat suara yang kenceng, ya," ujar dia.

"Jadi, kalau hanya berorientasi politik Pak Jokowi hanya membangun Jawa. Karena pasti mendapatkan suara banyak," tambah Kepala Staf Kepresidenan itu.

Baca juga: Jokowi Makan Siang Bareng Anies Baswedan dan Para Pejabat

Moeldoko menyebut, Presiden Jokowi adalah seorang negarawan. Jokowi mengutamakan pembangunan di daerah-daerah yang dahulu belum pernah tersentuh oleh pembangunan.

"Itu nyata teman-teman sekalian. Jadi, kita mesti respek dengan orang-orang yang memiliki visi misi masa depan baik untuk membangun Indonesia ini," imbuh Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com