Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perbatasan Kalimantan “Cuhat” Kondisi Listrik dan Jalan ke Jokowi

Kompas.com - 26/01/2019, 19:41 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Thomas Langit, warga Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat "curhat" kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) terkait kondisi infrastruktur wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.

Curhat Thomas disampaikannya saat acara deklarasi dukungan dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Season City, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). 

Menurut Thomas, selama empat tahun terakhir pemerintahan presiden Jokowi, perkembangan di Badau sangat pesat dan luar biasa. Dampaknya pun mulai dirasakan masyarakat dengan bertumbuhnya gairah perekonomian di daerah tersebut.

“Kalau saya mau menceritakan kondisi perbatasan di perbatasan, di Badau tempat saya tinggal, rasanya saya mau menangis,” ujar Thomas.

Baca juga: Masyarakat Adat Dayak se-Indonesia Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf

“Dulu kami hampir putus harapan, karena selama ini, belum pernah tersentuh. Tapi setelah Bapak Jokowi menjadi presiden, pembangunan sangat pesat. Bukan hanya kami warga perbatasan yang merasakan, warga Malaysia juga mengakuinya,” sambung Thomas.

Meski demikian, sebagai warga perbatasan, Thomas berharap Jokowi bisa melanjutkan pembangunan jalan yang saat ini masih tersisa sedikit di daerah Puring Kencana.

Selain itu, warga disana juga mengharapkan adanya pasokan listrik, karena belum semua wilayah di kecamatan tersebut, termasuk di Kecamatan Lanjak dan Kecamatan Empanang yang belum menikmati aliran listrik dari pemerintah.

“Saya yakin, ke depan wilayah-wilayah yang amsih gelap itu bisa menjadi lebih terang nanti,” harap Thomas yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari masyarakat yang hadir.

Baca juga: Jokowi Kaget Punggungnya Dielus-elus Seorang Ibu

Menanggapi curhatan tersebut, Jokowi pun kemudian mencatat nama-nama kecamatan yang disebutkan Thomas. Jokowi berharap, kedepannya, tidak hanya masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa saja yang bisa menikmati listrik.

“Jangan sampai hanya kita yang tinggal di Jawa ini saja yang menikmati listrik dan menikmati harga BBM murah. Tapi saudara-saudara kita disana juga harus merasakan,” kata Jokowi.

“Ini yang saya bilang, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Jokowi.

Jokowi kemudian mencontohkan upaya pemerintah dimasa kepemimpinannya yang menerapkan BBM satu harga di wilayah Papua.

Baca juga: Di Depan Warga Dayak, Jokowi Cerita Bangun Perbatasan Indonesia-Malaysia

Jokowi juga tak menampik bahwasanya saat ini masih banyak daerah-daerah terutama di wilayah pedesaan dan pedalaman yang belum menikmati aliran listrik.

Sehingga, dia berharap dengan adanya informasi-informasi yang disampaikan warga seperti yang ungkapkan Thomas, menjadi penting diketahui oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com