Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bertambah, Anjing Pelacak Dikerahkan ke Lokasi Longsor Gowa

Kompas.com - 24/01/2019, 16:56 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi


GOWA, KOMPAS.com - Laporan warga yang hilang pascalongsor dan banjir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terus bertambah.

Aparat kepolisian mengerahkan 713 personel serta anjing pelacak untuk mengevakuasi korban yang saat ini dinyatakan tertimbun longsor. Kamis, (24/1/2019).

Unit K9 Polda Sulawesi Selatan dikerahkan dengan satu ekor anjing pelacak ke Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju untuk membantu evakuasi belasan korban yang diyakini masih tertimbun longsor.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Sulsel: Penyebab, Wilayah Terdampak, dan Korban

Di dusun ini terdapat 23 korban yang masih tertimbun longsor, lima orang ditemukan tewas pada pencarian hari kedua.

"Jumlah personel kami turunkan secara maksimal termasuk bantuan anjing pelacak dari Unit K9 Polda Sulawesi Selatan," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, Kamis (24/1/2019).

Hingga saat ini, bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa mencapai 26 korban jiwa.

Puluhan korban lainnya dinyatakan hilang yang tersebar di sejumlah titik longsor di Kecamatan Manuju, Kecamatan Bungaya, Kecamatan Parigi, dan Kecamatan Tinggimoncong.

Sejumlah titik longsor masih masih terisolir lantaran minimnya peralatan dan kondisi medan yang sulit.

Kompas TV Tim gabungan dari TNI, Basarnas, dibantu warga kembali menemukan korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di kecamatan Mamuju, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara itu di Makassar, tim kepolisian Polrestabes Makassar mengevakuasi warga korban banjir yang berada di plafon atap rumahnya di kawasan perumahan padat penduduk di wilayah Bumi Tamalanrea. Akibat banjir yang melanda Makassar dan 6 kabupaten kota hampir seribu jiwa telah mengungsi di sejumlah titik pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com