Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial kembali ramai dengan isu kapal tenggelam. Sebelumnya, kabar bohong menyebutkan ada kapal tenggelam di Danau Toba pada Selasa (15/1/2019).
Kali ini, muncul video di media sosial Facebook yang menampilkan peristiwa dugaan kapal tenggelam di Perairan Kangean, Jawa Timur.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Jawa Timur membantah kabar itu.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video ini diunggah oleh salah satu pengguna Facebook pada Senin (7/1/2019) lalu.
Pengunggah juga menuliskan narasi sebagai berikut:
"Mohon Do'anya Bagi Para Penumpang Di Kapal Tenggelam. Lokasi Kejadian Di Dekat Pulau Kangean Madura Jatim.
Yaa Rabb Selamatkanlah Mereka Dari Musibah..."
Video berdurasi 30 detik ini menampilkan sekelompok penumpang tengah mengenakan pelampung berwarna oranye untuk menyelamatkan diri mereka karena situasi kapal yang akan tenggelam.
Ditampilkan juga posisi kapal tersebut dalam keadaan miring dan beberapa orang berpegangan pada besi di tepi kapal.
Sementara, ombak laut tetap bergulung-gulung di sekitar kapal. Terdengar juga suara orang-orang sedang panik dan berdoa.
Video ini telah diputar sebanyak lebih dari 11.000 kali penayangan dan telah dibagikan 206 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi menegaskan bahwa video tersebut bukan peristiwa tenggelamnya kapal di Perairan Kangean.
"Itu video lama dan peristiwanya dari Sulawesi, bukan dari perairan Kangean. Itu hoaks," ujar Rahman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).
Menurut dia, laporan peristiwa yang didapatkannya, yakni peristiwa kecelakaan kapal yang terjadi di daerah Giri Genteng, Banyuwangi.
Namun, untuk peristiwa tenggelamnya kapal di daerah Kangean ini belum ada pemberitahuannya hingga saat ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.