Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras, Selimut dan Peralatan Mandi Paling Dibutuhkan Pengungsi Tsunami

Kompas.com - 27/12/2018, 18:09 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sekitar 18.794 warga korban tsunami Selat Sunda masih bertahan di pengungsian di Pandeglang dan Serang. Menurut Kabid Humas Polda Banten, Edy Sumardi, ada sejumlah barang yang palinh dibutuhkan oleh para pengungsi.

"Yang paling utama kebutuhan pokok seperti beras, minyak sayur, makanan kaleng, dan air mineral" kata Edy kepada Kompas.com di posko Polda Banten di Hotel Wira Kecamatan Carita, Pandeglang, Kamis (27/12/2018).

Para pengungsi juga membutuhkan pakaian kering untuk dipakai, apalagi kondisi saat ini dimana selalu turun hujan hampir setiap hari. Menurut Edy pengungsi juga membutuhkan selimut, sarung dan juga perlengkapan ibadah.

"Apalagi di kawasan selatan seperti Sumur dan Tanjung Lesung, di sana sangat dingin saat malam hari, pengungsi butuh selimut dan pakaian kering untuk ganti," kata Edy.

Baca juga: 18.794 Warga Serang dan Pandeglang Masih Mengungsi, Takut Tsunami Susulan

Edy mengatakan, hingga hari ke-5 bantuan yang datang ke Posko Polda Banten terus berdatangan. Dalam satu hari, kata dia, bisa datang hingga 20 mobil yang menyerahkan bantuan.

Bantuan tersebut, kata dia, langsung didistribusikan ke kecamatan atau polsek di wilayah terdampak, untuk kemudian diserahkan ke posko-posko dimana terdapat pengungsi.

Sementara satu di antara warga yang masih mengungsi, Turiah, mengatakan banyak pengungsi yang kesulitan untuk mendapatkan peralatan mandi.

Sejak hari pertama di pengungsian, kata dia, hanya mendapatkan satu pasta gigi saja, itupun dibagi dengan puluhan pengungsi lainnya.

Baca juga: Krakatau Siaga Level III, Warga Diimbau Waspada Tsunami Susulan

"Sulit sekali minta odol, sabun dan sampo, katanya habis terus, saya sudah dua hari ini enggak sikat gigi," kata Turiah, warga yang mengungsi di Posko Tahura, Carita.

Selain peralatan mandi, serupa dengan apa yang dikatakan Kabid Humas Polda Banten, Edy Sumadi, menurut Turiah para pengungsi juga membutuhkan pakaian kering, selimut dan juga perlengkapan untuk ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com