GORONTALO, KOMPAS.com – Warga masyarakat terpencil di Provinsi Gorontalo akan mendapat tambahan anggaran perumahan.
Perumahan yang akan dibangun tahun depan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam program Komunitas Adat Terpencil (KAT).
“Sebelumnya mengalokasikan dua lokasi, tahun 2019 kami tambah satu lokasi sehingga menjadi tiga lokasi,” kata Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazarudin, Jumat (21/12/2018).
Baca juga: 45 Rumah untuk Warga Terpencil di Gorontalo Utara
Warga Gorontalo yang berada di kawasan pinggiran adalah yang disasar program ini. Selama ini, mereka hidup dalam keterbatasan dan jauh dari pusat-pusat layanan sosial dasar.
“Pembangunan perumahan untuk Komunitas Adat Terpencil ini akan memudahkan akses pelayanan sosial dasar kepada masyarakat,” ujar Pepen Nazarudin.
Penambahan perumahan bagi warga terpencil ini sebelumnya disuarakan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada Menteri Sosial saat peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Selain rumah, warga terpencil ini juga mendapat bantuan jaminan hidup selama 6 bulan berturut-turut pada tahun pertama, bantuan bibit, peralatan kerja, dan peralatan rumah tangga.