45 Rumah untuk Warga Terpencil di Gorontalo Utara

GORONTALO, KOMPAS.com - Sebanyak 45 kepala keluarga di Desa Tapai Buhu, Tanjung Karang, Kabupaten Gorontalo Utara, mendapatkan rumah yang baru dibangun di desa mereka.

Rumah yang baru dibangun ini dikhususkan untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di desa tersebut.

Selama ini, ratusan jiwa ini hidup di pinggir-pinggir desa yang saling berjauhan dan jauh dari sarana pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pasar.

Baca juga: Limbah Rumah Makan Mampetkan Drainase Pusat Kota Gorontalo

Peresmian proyek senilai Rp 1,4 miliar ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial, Pepen Nazarudin.

“Pemberdayaan KAT adalah wujud nawa cita Presiden Joko Widodo, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” kata Pepen Nazarudin, Kamis (20/12/2018).

Pepen Nazarudin mengatakan, kebijakan teknis pemberdayaan KAT dikembangkan dengan 4 pilar, peningkatan jangkauan dan kualitas pemberdayaan sosial, peningkatan dan penguatan sumber daya manusia, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan, peningkatan peran pemerintah daerah, serta peningkatan peran aktif masyarakat dan kemitraan dunia usaha.

Baca juga: Reza Sulila, Nou Gorontalo Ujung Tombak Pariwisata

“Keterpencilan menjadi fokus pemberdayaan, karena ini menyebabkan terbatasnya aksesibilitas pelayanan sosial dasar. Masyarakat harus setara dan sejahtera,” ujar Pepen Nazardudin.