Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kerusakan akibat Banjir di Bireuen Aceh

Kompas.com - 17/12/2018, 17:49 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


BIREUEN, KOMPAS.comBanjir yang melanda Kabupaten Bireuen, Aceh, 3 hari lalu mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah dan infrastruktur di kabupaten itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Senin (17/12/2018), melansir kerusakan material seperti tembok penahan sayap jembatan di kilometer 9,5 Desa Bale Panah, Kecamatan Juli, Bireuen ambruk.

Tanggul sekunder irigasi masing-masing di Desa Keude Dua, Bate Raya, dan Desa Keude Tring, Kecamatan Juli amblas.

Badan jalan sepanjang 30 meter amblas di Desa Simpang Mulia, Kecamatan Juli, dan sepanjang 40 meter di Desa Salah Sirong, Kecamatan Jeumpa.

Baca juga: KPU Akan Ganti Ribuan Kotak Suara Karton yang Rusak Terendam Banjir Bali

Sepanjang 60 meter jalan putus total di Desa Ara Bungong, Kecamatan Peudada serta satu unit jembatan ambruk di Desa Senebok Rawa, Kecamatan Pesangan, Kabupaten Bireuen.

Kepala BPBD Bireun Muhammad Nasir, menyebutkan untuk rumah rusak ringan dan rusak berat umumnya terdapat di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

“Sejauh ini kami data ada 18 rumah dan toko masuk kategori rusak ringan dan rusak berat,” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini banjir sudah surut dan pemerintah memasuki masa tahap rehabilitasi kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir tersebut.

Misalnya, sambung Muhammad Nasir, jembatan yang amblas akibat banjir berada di lintas Jalan Negara, Bireuen-Takengon rehabilitasinya ditangani oleh Balai Jalan dan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum.

“Data ini kami serahkan ke pimpinan daerah dan seterusnya akan ditangani dinas teknis yang berwenang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam sejumlah daerah di Aceh pekan lalu yaitu Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Aceh Singkil, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Aceh Selatan. Ratusan orang mengungsi dan ribuan rumah terendam banjir.

Kompas TV Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memasang jaring di daerah aliran sungai Rejali, Lumajang, Jawa Timur, Senin pagi. Pemasangan jarring ini dilakukan untuk mengendalikan aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com