Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti 3 Tahun, Warga Berharap Jembatan Sungai Rambutan Cepat Selesai

Kompas.com - 13/12/2018, 11:40 WIB
Amriza Nursatria,
Khairina

Tim Redaksi


INDRALAYA, KOMPAS.com-Sudah tiga tahun, tepatnya sejak tahun 2016, pembangunan jembatan menuju Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan dibangun, namun belum juga selesai dan bisa dimanfaatkan.

Sementara jembatan lama berupa jembatan besi yang ada di bawahnya, kondisinya juga sudah sangat memperhatikan dan membahayakan pelintas.

Warga berharap jembatan yang cukup megah itu dapat segera diselesaikan supaya dapat menunjang mobilitas

Baca juga: Akses Padang-Bukittingi Rusak, Pemerintah Bangun Jembatan Sementara

Pantauan di lokasi Rabu (12/12/2018), pembangunan jembatan bernilai miliaran itu tengah dikerjakan oleh sejumlah pekerja.

Para pekerja mengerjakan pekerjaan pengecoran oprit jembatan sebagai tempat meletakkan kerangka jembatan yang terbuat dari baja.


Di bawahnya, jembatan lama yang terbuat dari besi kondisinya sudah sangat memperihatinkan. Jembatan itu melengkung ke bawah dan terdapat sambungan di sana sini.

Jembatan menuju KTM Sungai Rambutan itu sendiri sudah 3 tahun ini dibangun.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ogan Ilir Ahmad Saili, pembangunan jembatan itu dimulai sejak tahun 2016 dan beberapa kali terhenti karena terkendala beberapa hal.

Kendala-kendala itu, jelas Ahmad Saili, meliputi kondisi jalan yang kurang bagus untuk memasukkan material.

Kondisi saat ini yang memasuki musim hujan juga menjadi kendala termasuk debit air sungai yang kerap pasang membuat pengerjaan menjadi lamban.

Meski terdapat banyak kendala, Ahmad Saili menjamin akhir bulan Desember 2018 ini pembangunan akan selesai.

“Jembatan tersebut saat ini memang sedang tahap pengerjaan, tapi dari planning yang kita tetapkan di akhir Desember jembatan itu akan selesai sebab saat ini pengerjaannya tinggal 10 persen lagi berupa pengecoran di lantainya,” terangnya

Sedangkan Andi, salah seorang pengendara sepeda motor berharap, pengerjaan jembatan itu cepat selesai, Sebab, menurut Andi yang setiap hari melintas, keberadaan jembatan itu sangat vital dalam menunjang aktivitas warga terutama warga yang hendak menjual hasil kebun.

“Kami sangat berharap pembangunan jembatan itu cepat selesai karena fungsi jembatan itu sangat vital untuk mobilisasi warga terutama menjual hasil kebun. Selain itu kami juga khawatir dengan kondisi jembatan lama yang sudah melengkung dan sempit, sebab dapat membahayakan,” harapnya. 

Kompas TV Mabes Polri menyampaikan keterangan pers terkini terkait penembakan yang terjadi pada pekerja jembatan di Nduga, Papua. Dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan, tim sudah berhasil melakukan mapping profil pelaku penyerangan KKB. Berikut keterangan pers-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com