SEMARANG, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, menyebabkan sejumlah jalan tergenang. Sejumlah jalan protokoler, mulai Jalan Pahlawan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Depok, hingga Jalan Ronggowarsito kerap tergenang ketika hujan tiba.
Genangan yang muncul diyakini karena masalah drainase yang tersumbat. Pemerintah Kota Semarang diminta memperbaiki masalah itu agar genangan tidak terjadi dimana-mana.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, genangan di jalanan itu karena drainase yang tersumbat," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno, saat dihubungi, Selasa (4/12/2018).
Baca juga: KA Relasi Yogyakarta-Solo-Semarang-Purwokerto Beroperasi, Ini Rutenya
Ruhban menjelaskan, genangan terjadi karena drainase yang ada di sisi jalan tertutup, baik oleh sampah maupun toko. Ketika terjadi hujan, air yang ada di jalanan tidak dapat mengalir ke drainase.
"Saat hujan seperti kemarin, sungai itu masih kosong. Airnya tidak banyak mengalir ke drainase. Artinya itu banyak yang ketutup," tambahnya.
Baca juga: 7 Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Order Fiktif Pelaku dari Palembang hingga Semarang
Ruhban menambahkan, pihaknya akan meminta Pemerintah Kota Semarang, terutama Dinas Pekerjaan Umum, untuk melakukan evaluasi atas keberadaan drainase.
Pihaknya juga menyangkal bahwa proyek normalisasi Kanal Banjir Timur mengakibatkan genangan di jalanan di sekitarnya. Dia tidak ingin ketika hujan selalu terjadi genangan.
"Saya minta evaluasi dari Pemkot agar memperhatikan drainase agar tidak ditutup," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.