Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2018, 14:24 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi



ACEH UTARA, KOMPAS.com - Polres Aceh Utara menggelar razia siang dan malam hari untuk memburu narapidana yang kabur akibat kerusuhan di Rutan Lapas Kelas II A Banda Aceh Jumat (29/11/2018).

Polisi memeriksa bus dan angkutan umum serta kendaraan pribadi di sepanjang jalan nasional Medan-Banda Aceh.

Mereka memeriksa identitas dan melihat wajah penumpang berbekal data yang diperoleh dari Polda Aceh.

Polisi memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) dan wajah penumpang bus serta mencocokkannya dengan foto narapidana yang kini telah disebar ke seluruh polres di Aceh.

Baca juga: Kanwilkumham Aceh Akui Kecolongan atas Insiden Napi Kabur

Kepala Bagian Operasi Polres Aceh Utara AKP Wahyudi menyebutkan, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian menginstruksikan untuk menggelar razia intensif.

“Kami razia di depan Polsek Syamtalira Aron. Sebagian narapidana yang kabur itu juga berasal dari Kabupaten Aceh Utara. Maka kami periksa juga ke desanya,” kata AKP Iswahyudi.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan narapidana itu kabur lewat lintas nasional Medan-Banda Aceh.

“Kami intensifkan razia. Semalam belum kami temukan satu pun narapidana itu, siang ini kita razia lagi di perbatasan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 113 narapidana dari Lapas Kelas IIA Banda Aceh melarikan diri dengan merusak terali besi pada jendela kedua ruangan yang menghadap ke luar lapas, menggunakan barbel, dan benda tumpul lainnya. Sejauh ini dikabarkan, baru 25 orang yang berhasil ditangkap kembali.

Kompas TV Menurut Kabag Humas Ditjen Permasyarakatan Kemenkumham Ade Kusmanto, 21 napi yang kabur ditangkap di area perkampungan disekitar lapas. Setelah ditangkap 21 napi yang kabur langsung dibawa ke Polres Aceh Besar, hingga saat ini proses pencarian napi lain masih terus dilakukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com