Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda di Ambon Tewas Ditembak Oknum Polisi Mabuk

Kompas.com - 22/11/2018, 22:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Dusun Bere-bere, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Ambon, berinisial VP tewas ditembak oknum anggota Polda Maluku di perbatasan dusun tersebut, Kamis petang (22/11/2018).

Sumber informasi dari Polda Maluku menyebutkan, penembakan itu terjadi saat pelaku Brigadir ERL sedang pesta miras bersama korban sekitar pukul 17.20 WIT. Entah mengapa, pelaku langsung mengeluarkan pistol dan menembak korban.

“Menurut sejumlah keterangan, pelaku yang dalam keadaan mabuk sempat memutar pistol di tangannya sebelum menembak korban,” kata sumber tersebut kepada Kompas.com, Kamis malam.

Menurut sumber itu, tembakan tersebut mengena tepat di dada VP sehingga korban langsung terjatuh. Pelaku kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit.

“Pelaku sempat mengangkat tubuh korban dan meminta tolong warga saat itu, namun belum saat tiba di rumah sakit, korban telah meninggal dunia,” ujarnya.

Baca juga: Kondisi Polisi yang Ditembak Ketapel oleh Penyerang Pos Lantas Lamongan

Terkait insiden penembakan itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengaku pelaku kini telah ditangkap dan sementara menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Maluku.

“Kejadiannya benar, dan saat ini pelaku telah diamankan oleh Propam Polda Maluku,” kata Ohoirat saat dikonfirmasi.

Dia menegaskan terkait insiden penembakan itu, Polda Maluku akan menangani kasus tersebut secara transparan dan tidak akan melindungi pelaku penembakan.

”Yang bersangkutan (pelaku) akan diproses secara pidana maupun kode etik. Komitmen Pak Kapolda tidak akan menutupi setiap kesalahan anggota dan dipastikan diproses hukum," tegasnya.

Baca juga: Fakta Perburuan Pelaku Pembunuhan Sofyan, Takut Ditembak Polisi hingga Satu Masih Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com