LAMONGAN, KOMPAS.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang juga menjabat sebagai sekretaris tim pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menegaskan, pihaknya bakal tetap melakukan investigasi terkait poster dan spanduk Jokowi berkostum mirip raja.
Sebelumnya, poster dan spanduk Jokowi berkostum mirip raja tersebut sempat tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, serta sebagian wilayah di Jawa Barat, beberapa hari lalu.
"Tentu kami akan melakukan investigasi dengan seksama, karena apapun PDIP dan Pak Jokowi ini milik rakyat, sehingga banyak partisipasi publik yang mencoba untuk memberikan dukungan pada kami. Tetapi hal-hal yang memang kurang pas, kami tertibkan," ujar Hasto di sela kunjungannya ke Lamongan, Minggu (18/11/2018).
Baca juga: Jokowi: Kalau Harga Rendah Kasihan Petani, Kalau Terlalu Tinggi Masyarakat Kasihan
Hasto menyatakan, investigasi tetap akan dilakukan oleh pihaknya, meski Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menyatakan bila poster dan spanduk alias Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut tidak menyalahi aturan yang ditentukan.
"Dari Bawaslu sendiri itu tidak ada muatan black campaign, tetapi bagi kami sendiri poster tersebut tidak sesuai dengan kaidah yang ada dalam komunikasi politik. Tetapi namanya partisipasi rakyat, inilah ciri demokrasi kita," ucap dia.
Hasto melihat, partisipasi dari masyarakat tersebut memang dibutuhkan untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan kuat.
"Demokrasi kita ini dibangun dengan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Partisipasi dari pihak-pihak yang melihat, bahwa kesatupaduan antara partai-partai di Indonesia koalisi kerja ini memang hal yang diperlukan untuk menciptakan pemerintahan yang efektif," kata Hasto.