Titik Terang Misteri Kematian Bapak dan Anak Asal Lahat di Sukabumi

SUKABUMI,KOMPAS.com - Penyebab kematian bapak dan anak asal Lahat, Sumatera Selatan yang ditemukan tewas di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018) malam lalu mulai ada titik terang.

Hasil otopsi yang dilaksanakan dokter forensik RSUD Sekarwangi , Minggu (18/11/2018) di antaranya merekomendasikan kepada penyidik Polsek Cibadak untuk mengirimkan bahan-bahan terkait toksikologi ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.

"Sementara meminta tolong kepada penyidik untuk memeriksa toksikologi, kemungkinan keracunan, atau siapa tahu ada zat beracun disana," ungkap dokter forensik RSUD Sekarwangi, Cibadak, Arif Wahyono kepada wartawan selesai melakukan autopsi, Minggu sore.

Baca juga: Bapak dan Anak Asal Lahat Ditemukan Tewas di Sukabumi

Dia menuturkan penyidik akan mengirimkan bahan -bahan yang digunakan untuk pemeriksaan toksikologi forensik ke Laboratorium Forensik.

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci bahan-bahan yang akan dikirim, karena terkait kepentingan penyidikan.

"Hasil pemeriksaannya sekitar sepuluh hari, nanti penyidik yang berwenang menjelaskannya," tutur dia.

Sementara, kata dia, untuk pemeriksaan secara umum pada bagian anggota tubuh tidak ditemukan luka-luka.

Sedangkan, lanjut dia untuk air liur yang keluar dari salah satu mulut korban itu karena dampak sesak nafas.

"Ada air liur itu karena sesak nafas , bukan apa-apa, mengalami kejang-kejang saja," pungkas Arif.

Baca juga: Keluarga dari Lahat Tiba di Sukabumi, Jenazah Bapak dan Anak Diautopsi

Polsek Cibadak, Kompol Suhardiman mengatakan perkara penemuan dua mayat di wilayah hukumnya masih dalam proses penyelidikan.

Keluarga korban dari Lahat, Sumatera Selatan juga sudah dimintai keterangan.

"Masih penyelidikan, kami masih memintai keterangan saksi-saksi, " kata Suhardiman.

Diberitakan sebelumnya bapak dan anak asal Provinsi Sumatera Selatan ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018) pukul 20.00 WIB.

Keduanya yaitu Sunaryo (52) sebelumnya ditulis Sumarjo (55) dan anaknya Sumardi Susilo (25), warga Desa Bedeng Bandar Agung, Kabupaten Lahat.

Jasad bapak dengan anak itu ditemukan meninggal dunia dalam waktu nyaris bersamaan di lokasi berbeda di atas trotoar perkotaan Cibadak. Jarak antara jasad keduanya sekitar 100 meter.