"Jangan Sanjung Aku, tetapi Teruskanlah Perjuanganku..."

TIMIKA, KOMPAS.com - "Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku". Itulah salah satu pesan Pahlawan Nasional Silas Papare saat dibacakan pada upacara bendera peringatan Hari Pahlawan yang digelar Kodim 1710 Mimika, Papua, Jumat (10/11/2018).

Upacara ini diikuti jajaran TNI AD dari sejumlah satuan yang ada di Mimika.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Danramil Kokonau Kapten Inf Rustam Pauwah. Sementara komandan upacara Lettu Cpl Wahyu Hisbulloh.

Ada 15 pesan pahlawan yang disampaikan dalam upacara ini. Salah satunya, pesan Pahlawan Nasional Silas Papare "Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku".

Sementara itu, dalam amanat Menteri Sosial Agung Gumiwang Kartasasmita yang dibacakan Kapten Inf Rustam Pauwah mengatakan, setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya.

Baca juga: Hari Pahlawan, Menyandingkan Pangeran Diponegoro dan Avenger

Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini.

Terlebih lagi dibutuhkan sosok pemuda lndonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya.

"Sadar bahwa negerinya memiliki beragam agama, suku, adat istiadat namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia," ujarnya.

"Bukan justru untuk memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa," tambahnya.

Baca juga: 15.000 Bikers Akan Peringati Hari Pahlawan di Surabaya

Menurut dia, negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karater lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dala usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.

Selain itu, negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan

Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industri.

"Pada akhirnya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini," pungkas dia.