Pihak RSU dr Soetomo Pastikan Tak Ada Pelecehan Dokter pada Pasien

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen RSU dr Soetomo Surabaya, memastikan tidak ada pelecehan yang dilakukan dokter jaga kepada pasien atas nama ANA.

Manajemen yakin, apa yang dilakukan dokter kepada pasien ANA sesuai prosedur pemeriksaan pasien.

"Pengambilan gambar dan luka pasien secara utuh adalah langkah awal diagnosa atas apa yang diderita pasien," kata Kepala Badan Layanan Umum RSU dr Soetomo Surabaya, Harsono, dikonfirmasi, Selasa (31/10/2018).

Gambar tersebut, kata Harsono, memang dilempar ke grup khusus untuk dikonsultasikan dengan dokter senior sebagai upaya tindak lanjut penanganan.

"Jika sudah tidak dibutuhkan, pasti dihapus," jelasnya.

Baca juga: Sidak ke RSU dr Soetomo, Wakil Gubernur Jatim Batal Marah-marah

Meski begitu, pihaknya selaku instansi kesehatan tetap menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polrestabes Surabaya.

"Semua dokter yang terlibat sudah diperiksa, kami kooperatif kok," ujarnya.

Sebelumnya, seorang dokter jaga di Rumah Sakit Umum dr Soetomo Surabaya dilaporkan pasiennya ke Polrestabes Surabaya karena dugaan pelecehan.

Dokter tersebut dilaporkan telah menelanjangi pasien dan mengambil foto dengan kamera ponselnya.

Pasien perempuan berinisial ANA saat itu adalah korban kecelakaan di perempatan jalan Panglima Sudirman Surabaya, Rabu (24/10/2018) dini hari lalu.

Polisi sendiri mengaku sudah melakukan gelar perkara dalam menangani kasus tersebut. Bahkan, status hukum kasus yang semula penyelidikan sudah naik menjadi penyidikan.

Kasus tersebut sampai hari ini terus didalami dengan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk saksi dari organisasi profesi dokter, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI).