Pesan Khusus Ridwan Kamil untuk Calon Rektor Baru Unpad

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pesan khusus kepada calon rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad).

Menurut Ridwan, rektor Unpad baru mesti membawa kebermanfaatan ilmu yang lebih terasa bagi masyarakat.

Seperti diketahui, Unpad akan melaksanakan proses pemungutan suara rektor baru Unpad pada akhir Oktober 2018 mendatang. Tiga calon yang terpilih, yakni Aldrin Herwany, Atip Latipulhayat dan Obsatar Sinagaduduk.

Ada 15 suara dari Majelis Wali Amanat yang akan diperebutkan. Para pemegang hak suara antara lain Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Gubernur Jawa Barat serta perwakilan dosen, masyarakat, alumni, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

"Titipan saya ke Unpad, keilmuan itu jangan menara gading. Menara gading itu riset-riset hanya memintarkan diri sendiri. Kebermanfaatan itu harus terasa di masyarakat. Saya tekankan pengabdian pada masyarakatnya itu tolong di rektor baru agar lebih besar," tutur Ridwan, Rabu (4/10/2018).

Baca juga: Soal Potensi Bencana di Sesar Lembang, Ridwan Kamil Minta Media Tak Buat Panik

Selama ini, kata Ridwan, program kuliah kerja nyata yang rutin dilaksanakan belum dirasa berdampak signifikan kepada masyarakat.

Menurut dia, Unpad memiliki potensi lebih besar untuk membawa manfaat keilmuan kepada masyarakat, apalagi Unpad menjadi salah satu universitas dengan jumlah peminat terbanyak di Indonesia.

"Jadi program seperti KKN itu agak berkurang, kurang kerasa," kata Emil, sapaan akrabnya.

Pemprov Jabar, ujar Emil, membuka peluang kolaborasi bagi Unpad. Salah satunya, dengan program satu desa satu perusahaan.

"Saya ada program satu desa satu perusahaan kan saya butuh seribu CEO misalkan, bisakah lulusan Unpad partisipasi jangan kerja dulu, dua tiga tahun bantu kami melahirkan entrepreneurship, contohnya begitu," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Kopi Jabar Go International

"Saya ingin rektor baru, itu diperkuat. Selain penuh penelitian, Unpad juga saya dengar terfavorit kalau dari sisi jumlah peminat, tapi dari sisi masyarakat juga terasa. Apalagi namanya Padjadjaran," jelasnya.