Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kayu Tenggelam di Riau, Satu Penumpang Hilang

Kompas.com - 23/09/2018, 20:59 WIB
Citra Indriani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah kapal kayu atau pompong pengangkut penumpang tenggelam di laut Perairan Selat Air Hitam, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (23/9/2018).

Pompong tenggelam diduga tersenggol oleh sebuah kapal besi. Dalam peristiwa kecelakaan laut itu, satu orang penumpang hilang dan masih dalam pencarian.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek mengatakan, satu penumpang yang hilang bernama Supri (20), pekerja buruh dari Pulau Jawa.

"Kita masih mencari satu korban yang hilang. Pencarian dilakukan oleh Tim Basarnas, BPBD, Polisi Air, dan jajaran Polres Meranti," kata La Ode saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Danau Sunter

Menurut dia, kecelakaan laut ini terjadi di Desa Mekong, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti sekitar pukul 02.30 WIB.

Awalnya, pada Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, para penumpang berangkat dengan pompong milik Asai menuju Selat Panjang. Mereka baru saja di PHK dari tempat bekerjanya.

Ada pun identitas korban yang selamat dari kecelakaan laut itu , di antaranya Wirdati Ningsih (46), Hendra Wijaya (18), Sulastri (16), dan Pardi (30).

"Dalam perjalanan menuju Selat Panjang, pompong korban diduga tersenggol oleh kapal besi yang belum diketahui identitasnya sehingga, pompong tenggelam," kata La Ode.

Baca juga: Kapten Kapal Pencari Ikan Tewas Tenggelam

Pada saat itu, para penumpang berusaha berenang ke tepi laut. Sementara itu, Supri tidak ditemukan.

"Korban yang hilang masih kita cari. Sementara korban yang selamat, saat ini sudah mendapat perawatan di rumah sakit," tambah La Ode.

Pencarian Supri dilakukan petugas gabungan dari kepolisian, Basarnas, Polres Meranti, polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com