Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendulang Emas yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/09/2018, 08:21 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Daud Mohi (34), seorang pendulang emas tradisional di Timika, Papua yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (19/9/2018).

Korban ditemukan pihak keluarga di pinggir Kali Kabur, area PT Freeport Indonesia, Distrik Mimika Baru sekitar pukul 04.00 WIT.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika yang mendapat informasi tersebut, kemudian menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi korban ke RSUD Mimika.

"Korban ditemukan sekitar jam 4 pagi oleh keluarga korban yang tergabung dalam tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury melalui Humasnya, Muhammad, Rabu (19/9/2018) pagi.

Baca juga: Seorang Pendulang Emas Dilaporkan Hilang di Kali Kabur

Saat ini, korban telah disemayamkan di rumah duka di Jalan Sosial.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh Kornelia yang merupakan orang tua angkatnya, pada Selasa kemarin.

Menurut pihak keluarga, korban terakhir kali pamit untuk mendulang emas di bantaran kali kabur area PT Freeport Indonesia, pada Jumat (14/9/2018) lalu.

Semenjak itu, hingga Selasa siang korban tak kunjung pulang.

Baca juga: Cerita Perempuan Pendulang Emas di Sungai Mas Aceh

Pihak keluarga telah menanyakan kepada rekan seprofesi korban dalam keseharian mendulang emas. Namun, tak satupun yang mengetahui keberadaan korban.

Keluarga mengkhawatirkan korban terseret arus kali, sehingga melaporkan kasus ini kepada pihak SAR untuk melakukan pencarian.

Bersama pihak kepolisian Polsek Mimika Baru, 9 personel rescuer kemudian melakukan pencarian di mile point 28 hingga kilometer 15.

Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet dengan menyusuri kali kabur.

Namun hingga pukul 18.30 WIT, pencarian belum membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com