GORONTALO, KOMPAS.com – Ribuan kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat yang dihias warna-warni mengantre pemberangkatan pawai Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriyah di lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
Sejak pagi, bahkan ada kendaraan yang mengambil tempat sejak tadi malam hanya untuk bisa berangkat lebih dulu.
Namun yang berangkat pagi-pagi adalah pawai anak-anak jalan kaki. Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan mengenakan baju putih-putih, baju adat, baju profesi diberangkatkan lebih dulu.
“Hampir 2 jam untuk memberangkatkan pawai jalan kaki anak-anak, pesertanya sangat banyak," kata Nixon Rahman, kepala Dinas Sosial Kota Gorontalo, Selasa (11/9/2018).
Perayaan Tahun Baru Hijriyah di Kota Gorontalo merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan. Seluruh siswa PAUD sampai SMA dilibatkan. Pawai ini dilakukan dengan jalan kaki, sepeda hias, motor, bentor dan mobil.
Baca juga: Masyarakat Gelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Hijriyah
Secara swadaya peserta menghias kendaraan masing-masing dengan beragam model. Ada yang menampikan sosok hewan unta, kabah, atau sapi.
“Biasanya peserta menceritakan kisah hijrahnya Nabi Muhammad dalam pawai ini, juga beragam alasan hijrah yang dilakukan waktu itu,” ujar Efendi Rauf, salah seorang panitia pawai.
Pawai ini diberangkatkan dari depan rumah dinas wali kota, menyusuri jalan utama Gorontalo. Khusus kendaraan bermotor menggambil rute yang lebih jauh dengan keliling sejumlah ruas jalan di kecamatan pinggiran.
Baca juga: Sedekah Laut Sambut Tahun Baru Hijriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.