Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Wing Air Alami Pecah Ban saat Mendarat di Bandara Gewayantana

Kompas.com - 07/09/2018, 22:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Pesawat Wings Air ATR 72600 mengalami pecah ban saat mendarat di Bandar Udara Gewayantana, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (7/9/2018).

Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyantho, mengatakan, insiden itu terjadi sore tadi sekitar pukul 15.13 Wita.

Menurut Arri, pesawat itu mendarat setelah terbang dari Bandara El Tari Kupang.

"Pesawat mengalami pecah ban belakang pada saat landing. Dalam insiden itu, tidak ada korban dari penumpang," ungkap Arri kepada Kompas.com, Jumat malam.

Arri menyebut, pihak Bandara Gewayantana masih melakukan komunikasi dengan maskapai Wings untuk mendapatkan suku cadang ban di Kupang.

Baca juga: Penerbangan Wings Air dari Semarang ke Bali Dibatalkan, Uang Tiket Dikembalikan

Untuk penumpang yang akan berangkat dengan penerbangan dari Bandara Gewayantana ke El Tari kupang masih ditunda sambil menunggu informasi lanjutan dari pihak maskapai.

"Kemungkinan cuaca panas pada saat pendaratan, sehingga mengakibatkan terjadinya insiden pecah pada ban belakang pesawat," imbuhnya.

Baca juga: Sebut Bom dalam Pesawat Wings Air, Seorang Warga Portugal Diamankan

Menurut rencana, pesawat Wings Air ATR 72600 akan terbang besok ke Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 9.00 Wita.

Kompas TV Kapolri juga mendapat brevet wings dari TNI Angkatan Udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com